Netbook Toshiba Mini NB305-410, Baterai Tahan Lama
Netbook Toshiba Mini NB305-410 adalah salah satu netbook yang harus Anda pertimbangkan dalam daftar belanja Anda. Harga Mini Toshiba NB305-410 lebih rendah dari Laptop Toshiba Satellite Midnight Breeze dengan Intel Core 2 Duo tapi sedikit lebih tinggi dari harga Netbook MSI Wind U135.Produk-produk dari Toshiba terkenal memiliki kualitas tinggi. Percayalah, laptop buatan Toshiba terkenal awet dan sekarang ini mereka mencoba untuk membuat netbook yang manis tetapi tampak kokoh, Toshiba Netbook NB305-410.
Anda mungkin akan terkesima dengan Mini Toshiba NB305 karena netbook ini dibuat dengan teknologi tinggi. Pertama, bodinya terlihat kokoh tidak seperti mainan plastik murah dan tipis.
Toshiba telah menginvestasikan banyak uang untuk menjaga kualitas produk mereka sehingga tahan banting untuk pemakaian normal sehari-hari dan tahan terhadap tumpahan cairan. Membayar harga lebih untuk suatu produk dengan ketahanan fisik adalah hal yang wajar.
Netbook Toshiba Mini NB305 memiliki spesifikasi yang tinggi. Sungguh luar biasa bisa mendapatkan netbook bagus dan murah seperti ini. Netbook seperti ini benar-benar layak untuk dilirik konsumen.
Kedua, ia menawarkan Teknologi USB port yang memiliki fitur port USB sleep and charge. Dengan fitur ini kendati netbook dalam keadaan mati tetap dapat digunakan untuk mengisi baterai gadget atau ponsel dengan mencolokannya ke port USB tersebut. Dan terakhir, netbook ini memenangi lagi EPEAT Gold Rating, standar tertinggi untuk produk laptop ramah lingkungan!
Netbook Toshiba Mini NB305-410 patut mendapatkan dua acungan jempol untuk kategori netbook murah berkualitas tinggi.
Model netbook murah ini adalah produk yang direkomendasikan sebagai alternatif produk yang lebih murah untuk merek mahal dari netbook atau Tablet PC seperti netbook Dell Alienware M11x (dirancang untuk gaming) atau Tablet PC HP Slate.
Model-model diatas walaupun memiliki fitur yang menakjubkan tetapi netbook Toshiba Mini NB305-410 memiliki spesifikasi dan fitur yang sama-sama mengesankan. Layar backlight LED adalah andalan dari netbook Toshiba Mini NB305 410 ini. Selain layarnya, kita tidak bisa mengabaikan begitu saja kecepatan prosesor dan baterainya yang tahan lama. Bagaimana menurut anda dengan kapasitas baterainya yang diklaim mampu bertahan 11 jam?
 |
|---|
Laptop Asus Eee PC 1015PX Nyala Hingga 11 Jam
PT Teknologi Marina Komputer, diler utama laptop Asus di Batam, menawarkan laptop mini Asus Eee PC 1015PX. Keandalan laptop buatan Taiwan ini yakni konsumsi baterainya tahan lama hingga 11 jam.
Laptop yang telah memenangkan Good Design Award 2010, ditawarkan dalam tiga varian warna cantik yakni hitam, putih dan merah. Harga satu unit laptop ringan ini dibanderol Rp2.999.000.
”Menariknya, setiap pembelian satu laptop ini hingga akhir Juli mendatang, pembeli akan dapat bonus modem Telkomsel Flash merek B-Starnet, kartu perdana Flash, voucher Flash, anti virus Bit Devender original dan asseroris seperti mouse dan kipas pendingin,” tutur Manager Marketing PT Teknologi Marina Komputer, Yuliantini, kemarin.
Dikatakan, fitur lain yang tak kalah mentereng dari laptop Asus Eee PC 1015PX ini yakni jeroannya sudah memakai prosesor Intel Atom N570 dengan kecepatan 1,66 GB ditambah 1 MB L2 cache yang sudah barang tentu makin mempercepat proses loading dan komputasi data-data.
Laptop mini ini juga telah dibundling dengan memori RAM 2 GB tipe DDR3, kartu grafis standar Intel GMA3150 VGA. Layarnya monitor berukuran 10,1 inchi, ruang penyimpanan data (hardisk) 320 GB tipe SATA, telah mendukung WiFi, bluetooth, serta web camera.
Bagi Anda yang tertarik memiliki laptop Asus ini jangan ragu untuk segera mengunjungi PT Teknologi Marina Komputer di Komplek Nagoya City Centre Phase 2 Blok G No.6 atau di depan hotel Gloris, telepon 0778-425272.
”Asus merupakan produsen laptop nomor 3 dunia urusan penjualan, dan bergaransi resmi nasional. Jadi konsumen jangan khawatir sebab mutu dan kualitas produknya sangat terjamin,” tukasnya. ***
Baterai Laptop Dell Tahan 19 Jam Nonstop
Jakarta - Produsen komputer Dell memastikan baterai yang terpasang pada laptop terbarunya tidak akan mengalami masalah. Bahkan, baterainya kini diklaim kuat bertahan hingga 19 jam nonstop.
Johny Dermawan, Client Business Development Manager Dell untuk South Asia, menegaskan demikian usai Dell merilis jajaran produk komputer terbarunya untuk segmen pasar korporasi, di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (11/12/2008).
"Kami pastikan tidak ada isu baterai yang bermasalah saat ini," tutur Johny saat berbincang dengan detikINET.
Ia mengakui bahwa Dell sempat menarik 4,2 juta laptop yang baterainya diduga bermasalah. Sebagian kecil diantaranya termasuk dari Indonesia. Pun, ia tak memungkiri permasalahan tersebut sempat mengakibatkan laptop pengguna Dell terbakar akibat ledakan di baterai.
"Hanya sedikit sekali yang mengalami masalah seperti itu, paling satu-dua saja. Lagipula, kami langsung antisipasi menarik peredaran laptop. Saya berani bilang baru Dell yang berani mengambil langkah seperti ini," ujarnya.
"Kami tidak mau ambil risiko," kata Johny seraya menyebutkan bahwa Dell langsung menginvestigasi masalah tersebut. "Ternyata permasalahan ada di pihak ketiga. Saya pikir Anda pasti tahu siapa pemasok baterainya."
Terlepas dari permasalahan baterai, Dell pun coba berinovasi menghadirkan baterai yang tahan lama. Tidak tanggung-tanggung, baterai diklaim kuat menopang kinerja laptop hingga 19 jam. Namun dengan catatan, pengguna harus membeli baterai docking ekstra yang dijual terpisah.
Dalam kesempatan kali ini, Dell memperkenalkan sejumlah laptop yang didesain untuk kebutuhan kalangan korporat yang mobilitasnya tinggi. Nah, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, jelas laptop yang ditawarkan harus berbobot ringan, namun
tanpa mengurangi fungsionalitas secara signifikan.
Latitude E4200, misalnya. Laptop ultra portabel yang memiliki layar 12,1 inci ini punya bobot cukup ringan karena beratnya tak sampai 1 kilogram. Dibundel dengan sistim operasi Windows Vista, laptop dengan prosesor Core 2 Duo berkapasitas 120 GB ini terbilang cukup mahal karena dilepas dengan harga US$
2400.
"Segmen pasarnya memang niche market. Biar pun mahal, tapi kami yakin tetap ada yang beli karena spesifikasinya berdasarkan feedback kebutuhan pelanggan," kata Johny tanpa mau menyebut target penjualan produk.
Selain laptop Latitude Mainstream E6400, E6500, Essential E5400, E5500, Dell juga merilis laptop Semi Rugged E6400 ATG. Uniknya, ATG ini memang sengaja didesain khusus untuk militer. Karena standar militer, notebook ini jelas harus tahan terhadap debu, goresan, getaran, dan kelembaban.
"Meski layar ATG ini touchscreen, namun tahan terhadap benturan. Laptop militer ini ternyata cukup diminati oleh perusahan pertambangan di Indonesia," pungkas Megawati Khie, Director & Country Manager Dell Indonesia. ( roz / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar